laboratorium kehidupan kembali menuangkan kisahnya
kisah tentang kau dan aku yang harus bersenyawa menjadi kita
kita tampak berjalan begitu cepat
agaknya katalisator cinta sukses berperan mereaksikan kita
entah... atas mau siapa ini semua
semua kau bilang karena takdir...
Sang kaki tangan Tuhan penyeret derap langkah yang dicipta
apapun itu,
yang kutahu, aku hanya ingin memohon
pada Tuhan, kuingin meminta
agar jangan biarkan kita kembali terurai menjadi kau dan aku
meski waktu mengikis usia,
biarkan kita tetap menjadi kita
sampai kelak, dalam dimensi yang tak lagi fana
semarang, 25 Maret 2013 12:59 WIB
0 komentar:
Posting Komentar